Kata Pengantar
Puji syukur penulis penjatkan
kehadirat Alloh SWT, yang atas rahmat-Nya maka penulis dapat menyelesaikan
penyusunan makalah yang berjudul “Peranan Sumber Daya Alam Dalam
Pembangunan”.Penulisan makalah adalah merupakan salah satu tugas dan
persyaratan untuk menyelesaikan tugas mata Kuliah Ekonomi Sumber Daya Alam.
Dalam Penulisan makalah ini penulis
merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun
materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan
saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan
makalah ini.
Dalam penulisan makalah ini penulis
menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang
membantu dalam menyelesaikan penelitian ini, khususnya kepada :
- Dosen Pengampu Mata kuliah Ekonomi Sumber Daya Alam
- Rekan-rekan semua di Kelas B Pendidikan Ekonomi Semester III.
- Secara khusus penulis menyampaikan terima kasih kepada keluarga tercinta yang telah memberikan dorongan dan bantuan serta pengertian yang besar kepada penulis, baik selama mengikuti perkuliahan maupun dalam menyelesaikan makalah ini
- Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah memberikan bantuan dalam penulisan makalah ini.
Akhirnya penulis berharap semoga
Allah memberikan imbalan yang setimpal pada mereka yang telah memberikan
bantuan, dan dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai ibadah, Amiin Yaa
Robbal ‘Alamin
Jambi,
28 Desember 2011
Penulis
Daftar Isi
BAB
I PENDAHULUAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pembangunan suatu bangsa memerlukan aspek pokok yang disebut dengan
sumber daya (resources) baik sumber daya alam atau natural resources maupun
sumber daya manusia atau human resources.Kedua sumber daya ini sangat penting
dalam menentukan keberhasilan suatu pembangunan.Sejarah menunjukkan masyarakat
bisa mencapai kemakmuran karena berhasil memamfaatkan sumber daya yang
dimiliki.
Pada dasarnya sumber daya alam merupakan asset yang dimiliki suatu
Negara yang meliputi tanah dan kekayaan alam seperti kesuburan tanah, keadaan
iklim atau cuaca, hasil hutan, tambang dan hasil laut yang sangat
mempengaruhi pertumbuhan industri suatu Negara, terutama dalam hal penyediaan
bahan baku produksi. Dengan adanya sumber daya alam yang melimpah dan
berpotensi tinggi sangat mendukung pembangunan ekonomi suatu Negara.Pembangunan
ekonomi adalah usaha – usaha untuk meningkatkan taraf hidup suatu bangsa yang
sering kali diukur dengan tinggi rendahnya pendapatan riel perkapita.
Namun sumber daya alam yang ada tersebut tidak sendirinya diolah olah
alam akan tetapi perlu adanya sumber daya manusia, guna mengolah sumber daya
alam tersebut. Keahlian dan kewirausahaan dibutuhkan untuk mengolah bahan
mentah dari alam, menjadi sesuatu yang memiliki nilai lebih tinggi atau disebut
juga sebagai proses produksi.
Sumber daya manusia adalah yang terpenting, karena jika sebuah Negara
memiliki suatu SDM yang terampil dan berkualitas maka ia akan mampu mengolah
SDA yang jumlahnya terbatas.
Berdasarkan uraian diatas maka penulis cenderung untuk membahas masalah
peranan sumber daya alam terhadap pembangunan ekonomi.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan pada latar belakang diatas maka penulis
mencoba membuat identifikasi permasalahan terhadap penelitian yang dilakukan
oleh penulis sebagai berikut :
1. Apakah yang dimaksud dengan SDA dan Pembanguan Ekonomi ?
1. Apakah yang dimaksud dengan SDA dan Pembanguan Ekonomi ?
2. Bagaimana Peranan Sumber daya alam dalam
pembangunan ?
1.3 Tujuan
Dalam penulisan
makalah ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar peranan SDA terhadap
pembangunan ekonomi.
1.4 Manfaat
Manfaat dari penulisan makalah
ini adalah untuk menambah pengetahuan mahasiswa/i tentang pentingnya peranan
SDA terhadap pembangunan ekonomi di suatu Negara.
1.5 Sistematika Penulisan
BAB I Pendahuluan meliputi:
latar belakang, perumusan masalah, tujuan, mamfaat dan sistematika penulisan
BAB II Menguraikan teori yang
berhubungan dengan SDA, dan Pembangunan Ekonomi.
BAB III Menguraikan pembahasan
atas peranan SDA terhadap pembangunan
ekonomi
BAB VI Penutup meliputi:
Kesimpulan dan saran
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Dalam bab ini
akan menguraikan pandagan teoritis mengenai sumber daya alam, dan pembangunan
ekonomi.
2.1. Pengertian Sumber Daya Alam
Sumber daya alam ialah suatu sumber
daya yang terbentuk karena kekuatan alamiah, misalnya tanah, air dan perairan,
udara dan ruang, mineral tentang alam, panas bumi dan gas bumi, angin, pasang
surut/arus laut (Daryanto 1995:36).
Menurut Nursid sumaatmadja (1981:211 – 213)
mengelompokkan sumber daya alam menjadi tiga golongan antara lain:
1.Sumber
daya alam yang tidak dapat diperbaharui
Pengertian sumber daya alam yang
tidak dapat diperbaharui berarti sumber daya yang tidak dapat dipulihkan
kembali setelah digunakan, atau jika dipulihkan kembali tidak menguntungkan
karena biaya pemulihan lebih besar daripada hasil pemulihannya.Yang termasuk
sumber daya yang tidak dapat dipulihkan kembali yaitu mineral bahan bakar atau
bahan bakar fosil (fosil fuel) dan logam.Mineral bahan bakar yaitu minyak dan
gas bumi.
2.Sumber
daya alam yang dapat diperbaharui
Sumber daya alam yang dapat
diperbaharui atau dapat pulih kembali yaitu sumber daya yang dapat pulih
kembali secara alamiah ataupun secara budaya setelah dimanfaatkan. Sumber daya
ini termasuk sumber daya nabati dan hewani dan energy yang dihasilkan oleh proses
tenaga alam (air, angin, pasang surut, sinar panas matahari). Sumber daya ini
dalam jangka waktu tertentu dapat pulih kembali.
3.Sumber
daya alam yang tidak akan habis
Sumber daya yang tidak akan berakhir
yaitu keindahan panorama yang berharga bagi kepariwisataan dan faedah – faedah
yang diperoleh dari iklim.
Menurut Sukanto Reksodiprodjo (1990:5), Sumber daya
alam adalah sesuatu yang berguna dan mempunyai nilai didalam kondisi dimana
kita menemukannya. Sumber daya alam meliputi semua yang terdapat dibumi baik
yang hidup maupun benda mati yang berguna bagi manusia, terbatas jumlahnya dan
pengusahaannya memenuhi kriteria – kriteria teknologi, ekonomi, social dan
lingkungan.
2.2. Pembangunan Ekonomi
2.2.1. Arti Pembangunan Ekonomi
Menurut
Lincolin Arsyad (1993:4), Pembangunan ekonomi adalah kegiatan – kegiatan yang
dilakukan suatu Negara untuk mengembangkan kegiatan ekonomi dan taraf hidup
masyarakatnya. Dengan batasan tersebut, maka pembangunan ekonomi pada
umumnya didefinisikan sebagai suatu proses yang menyebabkan pendapatan
perkapita penduduk suatu Negara meningkat dalam jangka panjang. Dari batasan
dan defenisi tersebut dapat diperoleh pengertian bahwa pembangunan ekonomi
adalah
1.Suatu proses, yang berarti perubahan
secara terus menerus
2.Usaha untuk menaikkan pendapatan
perkapita.
3.Kenaikan pendapatan perkapita yang
berlangsung dalam jangka panjang.
Definisi
pembangunan ekonomi menurut Maier adalah suatu proses dimana pendapatan
perkapita suatu Negara meningkat selama kurun waktu yang panjang. Dengan
catatan bahwa; jumlah penduduk yang hidup dibawah garis kemiskinan absolut
tidak meningkat dan distribusi pendapatan tidak semaking timpang (Maier dalam
Mudrajad Kuncoro, 1997:17)
Menurut
Suparmoko, pembangunan atau perkembangan ekonomi adalah kegiatan yang
menunjukkan perubahan – perubahan dalam struktur output dan alokasi imput pada
berbagai sector perekonomian, disamping kenaikan output. (Irawan dan M.
suparmoko, 1987:5)
2.3.2. Tujuan
Pembangunan Ekonomi
Pembangunan
ekonomi menurut Maier bertujuan untuk membangun identitas nasional atau
kepribadian bangsa. Adapun cara untuk mencapai tujuan ini sangat dipengaruhi
pandagan hidup bangsa tersebut dalam upaya menaikkan output nasional dan
pendapatan masyarakat. (Maier dalam Mudrajad Kuncoro, 1997:17)
Irawan dan
Suparmoko mengartikan pembangunan ekonomi sebagai usaha untuk meningkatkan
taraf hidup suatu bangsa yang diukur melalui tinggi rendahya pendapatan
perkapita. Jadi tujuan pembangunan ekonomi disamping meningkatkan pendapatan
nasional riil, juga meningkatkan produktivitas ( Irawan dan M. Suparmoko,
1987:7)
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Peranan Sumber Daya Alam Terhadap Pembangunan
Sumber daya yang menjadi kendala tersebut secara umum
bisa dikategorikan kedalam sumter daya lahan, manusia, modal, teknologi,
informasi dan energi. Sumber daya ini tidak lain merupakan faktor produksi atau
masukan dalam suatu proses produksi. Jika faktor tenaga kerja, modal, informasi
dan teknologi berasal dari manusia, maka yang merupakan pemberian alam adalah
sumber daya dan energi.
Salah satu kelemahan dari pengelolaan sumber daya alam
dinegara-negara berkembang barangkali
adalah usaha mengejar pertumbuhan ekonomi dengan cara menguras secara
besar-besaran dari sumber daya alamnya tanpa memperhatikan akibat sampingan.
Akibatnya mereka harus membayar mahal dengan semakin
rusaknya lingkungan. Misalnya untuk membuat tambang suatu sumber daya alam yang
berada di hutan, banyak hutan dan susunan tanahnya menjadi rusak akibat
dipangkasnya tanah yang menutupi bahan tambang dan setelah itu hasil tambangnya
diambil lokasi tempat penebangan tadi sampai berhektar-hektar dapat kita
bayangkan apa yang akan terjadi.
Dalam
pembangunan memang selalu timbul apa yang disebut dengan "Backwasheffect"
dimana akibatnya dari adanya pembangunan pada suatu tempat akan terjadi
akibat negatif, tapi dalam hal ini usaha kita adalah meminimalkan efek
negative tersebut. Dibangunnya
waduk-waduk juga dapat menimbulkan efek yang negative misalnya dalam bidang
kesehatan dapat meledaknya jumlah hewan tempat hidup dari penyebab penyakit
yang kita kenal dengan penyakit Schistomiasis, dimana
cacing-cacing ini bertambah penyebarannya dengan bertambahnya populasi dari
siput-siput.
Selain Faktor
modal dan kemajuan teknologi adapun faktor sumber daya alam dan sumber
daya manusia yang sangat menentukan keberhasilan pembangunan ekonomi suatu
Negara. Sumber daya alam yang dimiliki oleh suatu Negara merupakan anugerah
yang perlu disyukuri, sebab tidak semua Negara memiliki kekayaan sumber daya
alam yang melimpah dan lengkap.Sumber daya alam seperti hutan dengan segala
isinya, hasil pertambangan sudah sewajarnya digunakan untuk kepentingan dan
kemakmuran masyarakatnya.
Dalam konsep
pembangunan yang berkelanjutan, sumber daya alam yang memiliki nilai ekonomis
tinggi hendaknya tidak dieksploitasi. Sebab keberadaannya perlu dipikirkan
untuk generasi yang akan datang. Jangan sampai hasil hutan dijarah habis
sehingga mengakibatkan hutan gundul dan pada gilirannya dapat menyebabkan
banjir dan tanah longsor.Oleh karena itu pengelolaan sumber daya alam haruslah
dilakukan secara bertanggung jawab.Artinya harus dilakukan secara bijaksana
untuk melestarikan persediaan sumber daya alam tersebut, sehingga generasi
sekarang dan mendatang dapat menikmatinya.
Pengelolaan
sumber daya alam haruslah sedemikian rupa, sehingga sumber daya alam itu selalu
dapat ditingkatkan persediaannya melalui usaha eksplorasi dan eksploitasi,
peningkatan efisiensi proses produksi serta dengan bantuan teknologi untuk
dapat meningkatkan proses daur ulang. Berdasarkan hal tersebut diatas, dalam
pengelolaan sumber daya alam diperlukan suatu kebijakan yang bertanggung jawab.
3.1.1 Klasifikasi Sumber Daya Alam
Sumber daya
alam secara fisik diklasifikasikan menjadi sumber daya alam pulih, tak pulih
dan gabungan Sumber daya yang menurun kuantitasnya dan tidak dapat diperbaharui
dengan teknologi disebut daerah kritis
Berdasarkan
pengelolaannya, pengelompokan sumber daya dibagi menjadi: pengelolaan oleh
swasta untuk kelompok barang pribadi dan pengelolaan oleh pemerintah untuk
barang public.
Pembedaan
antara sumber daya alam pulih dan tak pulih dapat dilihat pula dari aspek
penerimaan dan biaya pengelolaan.Pembedaan sumber daya alam dapat juga dilihat
dari aspek primer dan sekunder.
Dikaitkan
dengan penggunaannya, sumber daya alam dapat dilihat dari sifat hubungannya
yaitu : komplementer, substitusi dan netral.
3.1.2Sumber daya alam dan pertumbuhan ekonomi
Sumber
daya alam dan tingkat perekonomian
suatu negara memiliki kaitan yang erat, dimana kekayaan sumber daya alam secara
teoritis akan menunjang pertumbuhan ekonomi yang pesat. Akan tetapi, pada
kenyataannya hal tersebut justru sangat bertentangan karena negara-negara di
dunia yang kaya akan sumber daya alamnya seringkali merupakan negara dengan
tingkat ekonomi yang rendah. Kasus ini dalam bidang ekonomi sering pula disebut
Dutch disease.Hal ini disebabkan
negara yang cenderung memiliki sumber pendapatan besar dari hasil bumi memiliki
kestabilan ekonomi sosial yang lebih rendah daripada negara-negara yang
bergerak di sektor industri dan jasa.
Di samping itu, negara yang kaya akan sumber
daya alam juga cenderung tidak memiliki teknologi yang memadai dalam
mengolahnya, Korupsi,
perang saudara,
lemahnya pemerintahan
dan demokrasi
juga menjadi faktor penghambat dari perkembangan perekonomian negara-negara
terebut. Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan pembenahan sistem
pemerintahan, pengalihan investasi dan penyokongan ekonomi ke bidang industri
lain, serta peningkatan transparansi dan akuntabilitas dalam pemberdayaan
sumber daya alam. Contoh negara yang telah berhasil mengatasi hal tersebut dan
menjadikan kekayaan alam sebagai pemicu pertumbuhan negara adalah Norwegia
dan Botswana.
3.1.3 Pemanfaatan sumber daya alam Dalam Pembangunan
Sumber daya alam memiliki
peranan dalam pemenuhan kebutuhan manusia.Untuk memudahkan pengkajiannya,
pemanfaatan SDA dibagi berdasarkan sifatnya, yaitu SDA hayati dan nonhayati.
1.Sumber daya alam hayati
·
Tumbuhan
Tumbuhan
merupakan sumber daya alam yang sangat beragam dan melimpah.Organisme ini
memiliki kemampuan untuk menghasilkan oksigen dan pati melalui proses fotosintesis.Oleh
karena itu, tumbuhan merupakan produsen atau penyusun dasar rantai
makanan.[2]
Eksploitasi tumbuhan yang berlebihan dapat mengakibatkan kerusakan bahkan
kepunahan dan hal ini akan berdampak pada rusaknya rantai makanan. Kerusakan
yang terjadi karena punahnya salah satu faktor dari rantai makanan akan
berakibat punahnya konsumen tingkat di atasnya. Pemanfaatan tumbuhan oleh
manusia diantaranya:



·
Pertanian dan perkebunan
Indonesia
dikenal sebagai negara agraris karena sebagian besar penduduk Indonesia
mempunyai pencaharian di bidang pertanian atau bercocok tanam.Data statistik pada tahun 2001 menunjukkan bahwa
45% penduduk Indonesia bekerja di bidang agrikultur.Hal ini didasarkan pada
kenyataan bahwa negara ini memiliki lahan seluas lebih dari 31 juta ha yang
telah siap tanam, dimana sebagian besarnya dapat ditemukan di Pulau Jawa.Pertanian di
Indonesia menghasilkan berbagai macam tumbuhan komoditi ekspor, antara lain
padi, jagung, kedelai, sayur-sayuran, cabai, ubi, dan singkong.Di samping itu,
Indonesia juga dikenal dengan hasil perkebunannya, antara lain karet (bahan baku
ban), kelapa
sawit (bahan baku minyak goreng), tembakau (bahan
baku obat dan rokok),
kapas (bahan baku tekstil), kopi (bahan minuman),
dan tebu (bahan baku
gula pasir).
·
Hewan, peternakan, dan perikanan
Sumber dayaa
alam hewan dapat berupa hewan liar maupun hewan yang sudah dibudidayakan.Pemanfaatannya
dapat sebagai pembantu pekerjaan berat manusia, seperti kerbau dan kuda atau
sebagai sumber bahan pangan, seperti unggas dan sapi.Untuk menjaga
keberlanjutannya, terutama untuk satwa langka, pelestarian secara in situ dan
ex situ terkadang harus dilaksanakan.Pelestarian in situ adalah pelestarian
yang dilakukan di habitat asalnya, sedangkan pelestarian ex situ adalah
pelestarian dengan memindahkan hewan tersebut dari habitatnya ke tempat lain. Untuk
memaksimalkan potensinya, manusia membangun sistem peternakan,
dan juga perikanan,
untuk lebih memberdayakan sumber daya hewan.
2. Sumber daya alam nonhayati
Ialah sumber
daya alam yang dapat diusahakan kembali keberadaannya dan dapat dimanfaatkan
secara terus-menerus, contohnya: air, angin,
sinar
matahari, dan hasil tambang.
·
Air
Air merupakan
salah satu kebutuhan utama makhluk hidup dan bumi sendiri didominasi oleh
wilayah perairan. Dari total wilayah perairan yang ada, 97% merupakan air asin
(wilayah laut, samudra, dll.)
dan hanya 3% yang merupakan air tawar (wilayah sungai, danau, dll.).Seiring
dengan pertumbuhan populasi manusia, kebutuhan akan air, baik itu untuk keperluan
domestik dan energi,
terus meningkat. Air juga digunakan untuk pengairan, bahan
dasar industri
minuman, penambangan, dan aset rekreasi. Di bidang energi, teknologi penggunaan air sebagai
sumber listrik sebagai pengganti dari minyak bumi telah dan akanterus
berkembang karena selain terbaharukan, energi yang dihasilkan dari air
cenderung tidak berpolusi
dan hal ini akan mengurangi efek
rumah kaca.
·
Angin
Pada era ini,
penggunaan minyak bumi, batu bara, dan berbagai jenis bahan bakar
hasil tambang
mulai digantikan dengan penggunaan energi yang dihasilkan oleh angin.Angin mampu menghasilkan
energi dengan menggunakan turbin yang pada umumnya diletakkan dengan ketinggian
lebih dari 30 meter di daerah dataran tinggi. Selain sumbernya yang
terbaharukan dan selalu ada, energi yang dihasilkan angin jauh lebih bersih
dari residu yang dihasilkan oleh bahan bakar lain pada umumnya.Beberapa negara
yang telah mengaplikasikan turbin angin sebagai sumber energi alternatif adalah
Belanda dan Inggris.
·
Tanah
Tanah termasuk
salah satu sumber daya alam nonhayati yang penting untuk menunjang pertumbuhan penduduk dan
sebagai sumber makanan bagi berbagai jenis makhluk hidup.Pertumbuhan tanaman
pertanian dan perkebunan secara langsung terkait dengan tingkat kesuburan dan
kualitas tanah.Tanah tersusun atas beberapa komponen, seperti udara, air,
mineral, dan senyawa organik. Pengelolaan sumber daya nonhayati
ini menjadi sangat penting mengingat pesatnya pertambahan penduduk dunia dan
kondisi cemaran lingkungan yang ada sekarang ini.
·
Hasil tambang
Sumber daya
alam hasil penambangan memiliki beragam fungsi bagi kehidupan manusia, seperti
bahan dasar infrastruktur, kendaraan bermotor, sumber energi, maupun
sebagai perhiasan.Berbagai
jenis bahan hasil galian memiliki nilai ekonomi yang besar dan hal ini memicu
eksploitasi sumber daya alam tersebut.Beberapa negara, seperti Indonesia dan
Arab, memiliki pendapatan yang sangat besar dari sektor ini.Jumlahnya sangat
terbatas, oleh karena itu penggunaannya harus dilakukan secara efisein.
Beberapa contoh bahan tambang dan pemanfaatannya:
ü
Avtur untuk bahan bakar pesawat
terbang;
ü
Bensin untuk bahan
bakar kendaraan bermotor;
ü
Minyak Tanah untuk bahan baku
lampu minyak;
ü
Solar untuk bahan
bakar kendaraan diesel;
ü
LNG (Liquid Natural Gas)
untuk bahan bakar kompor gas;
ü
Oli ialah bahan untuk
pelumas mesin;
ü
Vaselin ialah
salep untuk bahan obat;
ü
Parafin untuk
bahan pembuat lilin; dan
ü
Aspal untuk bahan
pembuat jalan (dihasilkan di Pulau Buton)
·
Tembagamerupakan jenis
logam yang berwarna kekuning-kuningan, lunak dan mudah ditempa.
3.2.3 Pembangunan Berkelanjutan
Pembangunan
berkelanjutan ini tentunya tidak terlepas dari ekonomi pembangunanyang dapat
diartikan sebagai bagian dari Ilmu ekonomi yang usaha manusia atau suatu bangsa
meningkatkan taraf hidupnya melalui peningkatanpendapatan Nasional perkapita,
retribusi pendapatan serta menghapuskankemiskinan. Sedangkan yang dimaksud
dengan pembangunan ekonomi adalahusaha-usaha bagaimana manusia atau suatu
bangsa berusaha meningkatkan standarhidupnya ketaraf yang lebih baik dengan
distribusi pendapatan yang lebih meratatanpa kemiskinan dan kebodohan bagi
bangsa tersebut. Keberlanjutan pembangunandapat didefinisikan dalam arti luas
yaitu bahwa generasi yang akan datang harusberada dalam posisi yang tidak lebih
buruk daripada generasi sekarang. Generasisekarang boleh memiliki sumber daya
alam serta melakukan berbagai pilihan dalampenggunaannya namun harus tetap
menjaga keberadaannya, sedangkan generasiyang akan datang walaupun memiliki
tingkat teknologi dan pengetahuan yang lebihbaik serta persediaan kapital
buatan manusia yang lebih memadai. Jadi yangpending dalam konsep ini adalah
bahwa generasi sekarang maupun generasi akandatang tetap dalam keadaan
terpenuhi kebutuhan hidupnya. Dapat diambil suatukesimpulan pembangunan
berkelanjutan bila tidak ada masalah ketidak merataanantar generasi (intergenerational
inequality).
Pembangunan
berkelanjutan tidak berarti pembangunan di bidang ekonomi sajatetapi seperti
yang telah dicantumkan dalam Garis-Garis Besar Haluan Negarapembangunan ekonomi
harus didahulukan dengan asumsi bahwa keberhasilanpembangunan di bidang ekonomi
akan membawa berbagai kemudahan dalampembangunan bidang-bidang lain.
Dari
uraian diatas tampak adanya konflik antara keberlanjutan pembangunanekonomi
dengan sumber daya, karena apa yang diperoleh oleh generasi muda akandatang
adalah merupakan titipan dari generasi masa kini, jadi tanpa ada
pengelolaanyang baik dapat kita bayangkan apa yang diutarakan oleh defenisi
diatas tadi untukmeniadakan masalah ketidak merataan antar generasi tadi tidak
akan terpenuhi.Namun bila keterkaitan antara kedua bidang tersebut diamati dan
dipelajari denganseksama, maka akan tampak bahwa keberlanjutan di kedua bidang
itu akan salingmendukung dan menguntungkan. Pembangunan ekonomi berhasil
berartimeningkatkan kemampuan masyarakat untuk melindungi lingkungannya.
BAB IV
PENUTUP
4.1.Kesimpulan
Berdasarkan
uranian pembahasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa sumber daya alam dan
sumber daya manusia memiliki peranan yang sangat penting dalam pembangunan
ekonomi suatu Negara.
4.2.Saran
Pentingya
peranan sumber daya alam dalam pembangunan berkelanjutan, tanpa menghindari
kepunahan dari sumber daya alam itu sendiri. Oleh karena itu perlu adanya
pengelolaan dan pengendalian melalui berbagai usaha antara lain:
a. Pengambilan sumber daya alam tidak boleh melebihi
tingkat pertumbuhan.
b. Kapasitas lingkungan dalam menyerap pencemaran
tidak boleh berkurang.
c. Melestarikan fungsi lingkungan baik sebagai sumber
bahan mentah maupun sebagai penampung limbah.
d. Menyatukan pemikiran ekonomi dengan ekologi.
e. Peran serta masyarakat setempat dalam pengelolaan
sumber daya lingkungan ditingkatkan melalui penyuluhan-penyuluhan
DAFTAR PUSTAKA
daftar pustakanya ada kak????
BalasHapus